Pentingnya Mengetahui Personal Hygine yang Baik Setelah Buang Air


  
           
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Masalah fisik yang mungkin timbul dari kurangnya pengetahuan, adalah kurangnya personal hygiene, karena tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang cara perawatan organ genitalia yang benar maka seseorang akan mudah berprilaku yang membahayakan atau acuh terhadap kesehatan alat genitalianya (Dewi, 2013). Contoh nya saja, jika tidak mengetahui cara yang baik untuk membersihkan bagian kemaluan setelah buang air, maka dampak nya yang bisa didapat adalah salah satunya infeksi dari saluran kemih. Infeksi saluran kemih atau disebut ISK merupakan penyakit infeksi akibat masuk dan berkembang biaknya kuman / mikroorganisme di dalam saluran kemih mulai dari orificium uretrae sampai ke ginjal (Rusdidjas, 2002). Hal ini bisa terjadi karena tidak menerapkan personal hygine yang baik ketika membuang air. Sehingga, seseorang perlu tau cara yang baik dan upaya yang dapat diterapkan untuk mencegah timbulnya penyakit ISK.
            Untuk mencegah ISK terjadi, perlu tau cara membersihkan organ genitalia yang baik atau biasa kita sebut dengan istilah cebok. Cara cebok yang salah bukan mencegah, tapi bahkan dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme dan terjadi infeksi di sekitar organ genitalia maupun saluran kemih. Pada laki laki, ketika ingin buang air kecil maka ada dua tipe cara yang ia lakukan untuk cebok setelahnya. Yang pertama, ketika seseorang ingin buang air kecil lalu ia masuk kamar mandi, setelah itu ia memegang penisnya, lalu ia siram dan ia cuci tangan setelah itu keluar kamar mandi. Lalu yang kedua, ketika seseorang ingin buang air kecil ia cuci tangan terlebih dahulu, lalu ia buang air kecil dan memegang penisnya, lalu ia membersihkan area gland penisnya, dan setelah itu ia cuci tangan dan keluar kamar mandi. Cara cebok yang benar adalah cara yang kedua. Tahukah anda, tangan yang anda gunakan untuk memegang penis itu kotor dan banyak mikroorganisme yang berada disitu, sehingga jika tidak mencuci tangan terlebih dahulu maka mikroorganisme yang ada ditangan itu dapat menempel di penis dan berkembang biak, hal ini dapat memungkinkan untuk terjadinya infeksi di organ genitalia ataupun pada saluran kemih (Zoya, 2015). Pada perempuan, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk cebok setelah melakukan buang air besar. Anatomi dari perempuan berbeda dengan laki-laki, lokasi anus dari perempuan memiliki jarak yang lebih dekat dengan orificium uretrae dibandingkan pada laki-laki, sehingga cara cebok yang salah dapat beresiko terjadinya infeksi saluran kemih. Arah cebok yang benar adalah dari arah depan kebelakang, jika dilakukan dari arah sebaliknya yaitu dari arah belakang ke depan maka dapat menimbulkan potensi terjadinya infeksi di organ genitalia atau saluran kemih (Luke, 2019). Dari arah belakang ke depan itu sama saja seperti menarik kotoran yang dikeluarkan masuk kedalam vagina ataupun saluran kemih. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara cebok yang benar agar tidak terjadi tumbuhnya mikroorganisme di area genitalia dan saluran kemih, hal ini perlu kita terapkan secara mandiri mulai dari kecil.
            Setiap anggota keluarga berperan penting untuk terwujudnya personal hygine yang baik. Orang tua bertanggung jawab pada anaknya untuk dapat melatih bagaimana cara personal hygine yang baik terutama di area organ genitalia. Salah satu cara yang dapat dilakukan orang tua untuk memberi edukasi anak mengenai personal hygine yang baik setelah buang air adalah dengan Toilet training. Toilet training adalah latihan buang air besar dan buang air kecil yang diberikan pada anak-anak mulai usia 18 bulan sampai usia 3 tahun, yang bertujuan melatih anak untuk buang air kecil dan besar yang baik dan bersih seperti mengajarkan cara cebok yang benar (Iowa state, 2003). Dengan pencegahan Toilet training, maka timbulnya penyakit ISK dapat dihilangkan. Cara ini mudah untuk dilakukan oleh orang tua dan anak, dan tidak memberikan dampak yang negatif bagi orang tua dan anak.

Daftar Pustaka
-Dewi, 2013. Perbedaan Pengetahuan Tentang Perawatan Organ Genetalia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Pada Siswa Di MTS AL- ASROR Gunung Pati Semarang. Jurnal. Stikes Ngudi Waluyo.
-Iowa State University,University Extension, 2003. Understanding children: toilet training.
-Luke, 2019. Letak urethra dan anus wanita dekat. www.detikhealth.com diakses 29 maret 2020.
-Rusdidjas, 2002. Infeksi Saluran Kemih dalam: Buku Ajar Nefrologi Anak: Edisi 2: Alatas H,dkk : IDAI : Jakarta.
-Zoya, 2015. Pentingnya tahu cara cebok yang benar. www.liputan6.com diakses 29 maret 2020.

Ahmad Fuadi/21601101065

Post a Comment

0 Comments