Pembangunan
kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik,
mental, sosial, yang tidak hanya bebas dari penyakit ataupun kecacatan. Sehat
merupakan kondisi yang ingin dimiliki oleh setiap individu. Hidup sehat
merupakan kondisi yang ingin dimiliki oleh setiap individu. Kondisi ini
memiliki manfaat kesehatan yang sangat penting bagi setiap individu karena akan
mempengaruhi disetiap kegiatan dalam hidupnya. Mulai dari konsentrasi dalam
bekerja dan beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari tentu memerlukan
kesehatan, baik kesehatan secara pribadi maupun kesehatan anggota keluarga
untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Mengapa keluarga? Karena keluarga
memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan masing-masing individu.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong diri sendiri pada bidang
kesehatan serta memiliki peran aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat.
Tujuan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui kontribusi individu
– individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan
sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar
kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku
hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan. Selain itu, dengan
menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan
meningkatkan kualitas hidup. Dengan adanya gerakan PHBS akan membantu
meningkatkan kesehatan masyarakat serta mencapai SDGs poin ketiga yaitu
“Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”.
Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen
yang merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam kehibupan sehari – hari. 5
tatanan PHBS sebagai berikut :
·
PHBS di Rumah Tangga
·
PHBS di Sekolah
·
PHBS di Tempat Kerja
·
PHBS di Sarana Kesehatan
·
PHBS di Tempat Umum
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang
PHBS di Rumah Tangga. Penerapan PHBS di Rumah Tangga tentu akan menciptakan
keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan. Manfaat PHBS di Rumah
tangga adalah setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan
tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat mampu meningkatkan
produktifitas anggota rumah tangga, sehingga anggota keluarga akan terbiasa
untuk menerapkan pola hidup sehat dan dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizinya.
PHBS pada tingkat rumah tangga memiliki beberapa indikator yang dijadikan
acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktik perilaku hidup bersih dan sehat
pada tingkatan rumah tangga. 10 indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga,
antara lain :
1.
Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan baik itu
dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan peralakan
yang steril dan aman. Langkah ini dapat mencegah terjadinya infeksi dan bahaya
lain yang berisiko tinggi bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
2.
Pemberian ASI eksklusif
Kesadaran dalam pentingnya pemberian ASI eksklusif pada usia 0 sampai 6
bulan menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan praktik perilaku hidup
bersih dan sehat pada tingkat rumah tangga.
3.
Menimbang bayi dan balita secara berkala
Kegiatan ini merupakan suatu cara untuk melakukan pemantauan pertumbuhan
bayi dengan mudah. Penimbangan dilakukan di Posyandu sejak bayi lahir berusia 1
bulan hingga 5 tahun, selain itu imunasasi dapat terpenuhi secara lengkap. Hal
ini akan memudahkan deteksi dini untuk kasus gizi buruk.
4.
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
Kegiatan ini merupakan langkah sederhana yang berkaitan dengan kebersihan
diri sekaigus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit.
5.
Menggunakan air bersih
Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat. Mulai
dari untuk mandi, mencuci, minum, masak, dan kebutuhan lainnya.
6.
Menggunakan jamban sehat
Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan unit
pembungan kotoran.
7.
Memberantas jentik nyamuk
Nyamuk merupakan vektor
berbagai jenis penyakit dan memutus siklus hidup makhluk tersebut menjadi
bagian penting dalam pencegahan berbagai penyakit.
8.
Konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur akan
memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat yang dibutuhkan tubuh untuk
tumbuh sehat dan optimal.
9.
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Aktifitas fisik yang
dimaksud adalah kegiatan olahraga ataupun aktivitas bekerja yang melibatkan
gerakan dan keluarnya tenaga.
10.
Tidak merokok di dalam rumah
Perokok aktif dapat
menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah kesehatan bagi perokok pasif.
Berhenti merokok dapat menghindarkan keluarga dari berbagai masalah kesehatan.
Daftar Pustaka
-Wardani, et al. 2019.
Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Tatanan Rumah Tangga di
Wilayah Kerja Puskesmas COT IE JUE Kabupaten Bireuen. Palu. UNISMUH Palu.
-Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. 2016. PHBS. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI. Sekretariat
Jendral
-Natsir, Muh. Fajaruddin.
2019. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga
Masyarakat Desa Parang Baddo. Makasar. Universitas Hasanudin
Ratna Dewi
Kumalasari/21601101027
0 Comments